Kenapa harus tembang lapan puluhan? Wah banyak alasannya. Ada banyak hal yang gak bisa dijumpai lagi saat ini, seperti stasiun TV yang cuma satu (TVRI) aja, film (bukan roti) Unyil, peristiwa meledaknya gudang peluru Cilandak, radio Prambors dan Suara Kejayaan yang masih siaran di AM, suara Miing dan Ari Pribadi di acara pagi Radio SK (nama acaranya Cekot/cerita kota) kalo gak salah, acara Opor Ayam di SK yang merupakan hiburan paling ditunggu tiap Jumat malem (opor ayam ini singkatan dari obrolan anak muda yang [ber]ambisi), trus Catatan Si Boy yang dinarasikan (dibacaain) sama penyiarnya (lupa namanya), dan banyak lagi.
Yah itung-itung nostagialah.
Saat ini, koleksi lagu 80-an saya cukup lumayan. Ada Gombloh (Apel dan Kugadaikan Cintaku), Ari Wibowo/Bill & Brod (Madu dan Racun dan Anak Singkong), trus lagu Rano Karno (Kau yang Kusayang dan Bukalah Kacamatamu), Johan Untung (Ranjau-ranjau Cinta), Tommy Soemarni & Co (Cowok Rangking Pertama), Anita Serawak (Tragedi Buah Apel), Tommy J. Pisa, Cindy Lauper, Nicky Astria, PMR (Pengantar Minum Racun) dan banyak lagi. Lagu-lagu ini kebanyakan diambil dari MP3gle dan sebagian lagi dicari di Multiply.
Untuk saat ini belum ada rencana membagi pakai (sharing) lagu-lagu ini. Sebabnya banyak, tapi yang utama karena lagi pengen nambah koleksi dulu. Tapi saya emang punya rencana (entah kapan) untuk meng-upload koleksi ini ke sini (Blogger.com) atau ke Multiply.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar