Salah satu fitur baru yang ada di RouterOS 7 adalah NAT IPv6. Hal ini bermanfaat jika ISP hanya memberikan satu subnet dengan prefiks /64, di mana Mikrotik bukan merupakan requesting router yang mendapat prefix delegation, alias ada di belakang router lain dalam konfigurasi double NAT.
Dalam kondisi double NAT semacam ini, hanya interface WAN Mikrotik yang terhubung dengan requesting router yang akan mendapatkan IPv6 publik (GUA). Sementara klien di belakang Mikrotik, tidak akan mendapatkan IPv6 publik. Sebetulnya, ada metode lain yang memungkinkan klien di belakang Mikrotik mendapatkan IPv6, yaitu memanfaatkan metode IPv6 passthrough. Namun, fitur ini memang tidak disediakan dalam RouterOS 6 & 7.
Artikel ini tidak akan membahas tutorial setup NAT IPv6 di RouterOS 7 via koneksi Indihome karena akan dibahas dalam kesempatan lain. Prinsipnya, secara garis besar, memanfaatkan NAT IPv6 di RouterOS7 via koneksi Indihome membutuhkan langkah ini
2. Memastikan perangkat LAN yang terhubung ke Mikrotik sudah mendapatkan IPv6 ULA dengan DNS internal.
3. Mengaktifkan IPv6 di ONT.
4. Memberi IPv6 secara manual ke interface WAN Mikrotik (yang terhubung ke port LAN ONT).
5. Memberi rute manual di Mikrotik dengan mengisikan IPv6 ONT (IP publiknya) di Mikrotik sebagai gateway.
6. Mengaktifkan NAT di Mikrotik.
Layaknya NAT di IPv4, saat mengakses Internet, IPv6 publik Mikrotik-lah yang akan terdeteksi di Internet. Lantas, bagaimana kondisi konektivitas IPv6 menggunakan NAT ini? Ternyata jika menggunakan NAT, sistem operasi (dan aplikasi seperti browser) akan tetap menggunakan IPv4 sebagai prioritas (IPv4 preferred). Kita harus melakukan sedikit modifikasi di sistem operasi supaya IPv6 ULA bisa menjadi prioritas, di atas IPv4. Cuma hal ini akan menjadi pekerjaan tambahan (alias bikin repot). Apalagi kalau misalnya NAT IPv6 akan diimplementasikan di kantor dengan puluhan sampai ratusan perangkat/PC yang akan dihubungkan ke Internet via IPv6.
Tapi jika dipakai untuk mengakses situs yang hanya mendukung IPv6 (IPv6 only website), situs tersebut bisa diakses secara lancar tanpa kendala.
Berdasar hal-hal di atas, penggunaan NAT IPv6 di RouterOS 7 sebaiknya dihindari. Di kondisi darurat tertentu (misal ONT gak boleh/gak bisa di-bridge karena opsi menu nonaktif/disable), barulah mau gak mau kita manfaatkan NAT IPv6 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar