17 Mei 2023

Perbaikan Bad Sector dan Bad Blocks

Belum lama ini, harddisk di notebook saya mengalami masalah. Ini membuat Debian berkali-kali gagal booting sehingga cukup menghambat aktivitas. 

Tampaknya, ada bad sector/bad blocks di harddisk yang saya pakai. Padahal sebelumnya saya sudah mencoba melakukan perbaikan di artikel sebelumnya. 

Setelah membaca dari berbagai artikel di Internet, saya pun mencoba melakukan perbaikan bad sector dan bad blocks harddisk tersebut. Namun, berhubung cara ini mengharuskan harddisk di-format, saya pun harus melakukan pencadangan (backup) terlebih dulu sebelum melakukan perbaikan. Untungnya, data yang harus disalin tidak banyak, hanya sekitar 150-an GB. Namun, proses penyalinannya sendiri cukup memakan waktu juga.

Setelah data penting selesai disalin, kini saatnya melakukan perbaikan bad sector dan bad blocks. Langkah awal adalah melakukan booting menggunakan LiveCD Linux, bisa menggunakan keping CD/DVD atau menggunakan flashdisk USB. Saya sendiri menggunakan cara kedua, dengan menggunakan distro Lubuntu. 

Setelah Lubuntu aktif, saya pun masuk ke terminal dan mengetikkan perintah ini di konsol untuk mulai mengobati bad sector dan bad blocks

sudo dd status=progress if=/dev/zero of=/dev/sda bs=1M 

Perintah ini akan "mengisi" harddisk dengan 0 (zero) yang artinya akan menimpa semua yang ada di harddisk dengan 0 dan dengan sendirinya akan menghapusnya. Ini termasuk bad sector/bad blocks yang ada. Namun, perintah ini mensyaratkan harddisk dalam keadaan terlepas dari sistem (unmounted). Karena itulah saya menggunakan Lubuntu LiveCD untuk melakukan perbaikan. 

Proses dd ini sendiri akan memakan waktu, sesuai dengan kapasitas harddisk yang diperbaiki. Jadi makin besar kapasitas harddisk, makin lama waktu yang diperlukan. 

Setelah proses melakukan perbaikan bad sector dan bad blocks selesai, akan tampil notifikasi pada layar yang menunjukkan hasilnya. Juga tampil waktu yang diperlukan (dalam detik) untuk menyelesaikan proses mengobati bad sector dan bad blocks tersebut.

Setelah itu, kita bisa melakukan pengecekan terhadap harddisk, misal  menggunakan perintah badblocks untuk memastikan bahwa semua badblocks/bad sector di harddisk sudah lenyap. Namun, perintah ini akan memakan waktu pemrosesan cukup lama. Kita juga bisa langsung melakukan instalasi sistem operasi di harddisk tersebut jika diinginkan. Saya sendiri memilih cara kedua karena memang ingin menggunakan kembali harddisk tersebut secepatnya. 

Nah itulah cara sederhana untuk melakukan perbaikan bad sector dan bad blocks di harddisk. Jika Anda kebetulan memiliki harddisk dengan kondisi yang sama, tidak ada salahnya mencoba perbaikan bad sector dan bad blocks ini agar harddisk tersebut bisa dipakai kembali.  

Tidak ada komentar: